Mahasiswi TBIn UIN SUNA Lhokseumawe Kupas Tuntas Makna Konseptual dan Asosiatif Dalam Film Sejuta Sayang Untuknya
Lhokseumawe – Kamis, 14 Agustus 2025 menjadi hari bersejarah bagi Afdhilla, mahasiswi Jurusan Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Pada hari itu, ia resmi melaksanakan sidang munaqasyah skripsi dengan judul “Makna Konseptual dan Makna Asosiatif pada Film Sejuta Sayang Untuknya (Kajian Semantik).” Sidang ini berlangsung pukul 08.00–09.00 WIB dengan kehadiran empat dosen penguji, yaitu Ibu Dr. Nurlaila, S.Pd., M.Pd., Bapak Sahri Nova Yoga, S.Pd., M.Pd., Bapak Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., dan Ibu Lina Sundana, M.Pd.
Dalam paparannya, Afdhilla menjelaskan bahwa penelitian ini berfokus pada analisis makna konseptual dan makna asosiatif dalam dialog Film Sejuta Sayang Untuknya. Film ini dipilih bukan hanya karena kedekatannya dengan kehidupan sehari-hari, melainkan juga karena memuat pesan emosional dan nilai-nilai yang dapat dipahami melalui kajian semantik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting karena membuka ruang bagi kajian semantik dalam karya film, sebuah medium yang dekat dengan masyarakat luas. Dengan demikian, semantik tidak hanya ditempatkan dalam teks sastra atau wacana formal, tetapi juga dalam karya populer yang memiliki daya jangkau lebih luas.
Dr. Nurlaila, S.Pd., M.Pd., sebagai dosen penguji menyampaikan apresiasi kepada Afdhilla atas keberhasilannya dalam menganalisis makna konseptual dan makna asosiatif pada film tersebut. Ia menilai bahwa Afdhilla telah menunjukkan ketelitian dan kemampuan berpikir kritis terhadap isi film, karena film bukan hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga mengandung pesan-pesan yang perlu dianalisis lebih dalam.
Ketua Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Istiqamah, M.Pd., turut menyampaikan dukungannya terhadap penelitian ini. Menurutnya karya Afdhilla sangat baik karena berhasil mengembangkan kajian makna semantik pada media film yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia berharap penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk membuat penelitian yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.
Dengan hasil tersebut, Afdhilla dinyatakan lulus dan resmi memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) dari Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.