EDSA UIN SUNA dan UKM RPBI IAIN Langsa Gelar Silaturahmi dan FGD Strategi Efektif Pembelajaran Bahasa Inggris
Lhokseumawe, 20 November 2025 — English Department Student Association (EDSA) UIN Sultanah Nahrasiyah bersama UKM Relawan Pemasyarakatan Bahasa Internasional (RPBI) IAIN Langsa sukses menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi dan Forum Group Discussion (FGD) pada hari Selasa (18/11/2005) di Aula FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah, dengan mengangkat tema “Strategi Efektif dalam Mengajar dan Belajar Bahasa Inggris.” Kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta, terdiri atas 8 mahasiswa UKM RPBI IAIN Langsa dan 29 mahasiswa Tadris Bahasa Inggris.
Dalam sambutannya sekaligus pembukaan acara, Wakil Dekan III FTIK, Dr. Nurul Fadhilah, M.Hum., menegaskan pentingnya kegiatan kolaboratif antar kampus dalam memperluas wawasan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa. "Saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada EDSA yang telah merealisasikan kegiatan Silaturahmi dan Forum Group Discussion ini dengan sangat baik. Kolaborasi seperti ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antarlembaga dan membuka ruang diskusi yang konstruktif. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi ruang praktik bahasa inggris yang sangat berharga bagi mahasiswa Tadris Bahasa Inggris dalam berinteraksi dan berkolaborasi langsung dengan UKM Relawan Pemasyarakatan Bahasa Internasional IAIN Langsa. Saya berharap EDSA terus menghadirkan program-program yang lebih beragam di masa mendatang."
Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Dr. Zurriyati, M.Hum., juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai bahwa ruang kolaborasi seperti ini mampu memperkaya sudut pandang mahasiswa, serta memperkuat jejaring akademik. “Kolaborasi EDSA dengan UKM RPBI IAIN Langsa memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa TBI. Kegiatan ini memperkuat kemampuan pedagogik, kreativitas, dan kepercayaan diri mahasiswa dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan berkembang,” ujarnya.
Sebelum sesi diskusi dimulai, peserta mendapatkan pemaparan materi dari dosen TBI, Hayatul Muna, M.Pd., yang menekankan bahwa keberhasilan belajar bahasa berkaitan erat dengan exposure. Beliau menyarankan mahasiswa untuk membiasakan diri dengan paparan bahasa Inggris melalui lagu, tontonan, speaking club, serta aktivitas kreatif seperti role play, drama, dan interview. Miss Muna juga mendorong kegiatan lanjutan seperti outing class, English camp, hingga program pengabdian sebagai volunteer pengajar Bahasa Inggris, agar kemampuan bahasa peserta dapat berkembang secara optimal.
Acara turut dimeriahkan dengan penampilan bakat dari mahasiswa TBI, yakni Alvi Lutviah (Story Telling), Wilda Ayusufi Rahmatillah (Lyrically Speaking), dan Nazwa Hanafiah (Story Telling), yang menampilkan kreativitas serta kemampuan bahasa Inggris mahasiswa.
Sesi FGD dilakukan dalam 6 kelompok, masing-masing terdiri dari 6 peserta, dengan diskusi aktif mengenai strategi pembelajaran dan pengajaran bahasa Inggris di berbagai konteks. Kegiatan ini dipimpin oleh Ayu Diani Syariah selaku ketua panitia, yang berharap kerjasama seperti ini dapat terus berkembang menjadi program yang lebih inovatif dan aplikatif di masa mendatang.
Melalui kegiatan ini, EDSA UIN Sultanah Nahrasiyah dan UKM RPBI IAIN Langsa berhasil menghadirkan ruang kolaboratif yang mendorong pertukaran ide, penguatan kompetensi linguistik, serta pengalaman praktik yang bermanfaat bagi mahasiswa.

