Empat Mahasiswi TBI UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Ikuti KPM Internasional 2025 di Malaysia
Lhokseumawe, 17 November 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe resmi melepas keberangkatan 22 mahasiswa peserta Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional Tahun 2025, termasuk empat mahasiswi dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI): Natasya Quratul Ayuni, Rhanty Ayu Sarah, Zahwa Azyva, dan Nova Karina. Mereka akan melaksanakan pengabdian di Malaysia pada 13 November hingga 3 Desember 2025. Adapun penempatan pengabdian terbagi ke dua wilayah, yakni Zahwa Azyva dan Nova Karina di Pulau Pinang, serta Rhanty Ayu Sarah dan Natasya Quratul Ayuni di Malaka.
Program KPM Internasional tahun ini mengusung tema “Menata Potensi Gampong Mandiri, Berkearifan Lokal dan Bernilai Islam”, dengan fokus pada penguatan jejaring kolaborasi lintas negara sekaligus memperluas pengalaman global mahasiswa di bidang pengabdian masyarakat. Melalui tema tersebut, mahasiswa diharapkan mampu menghadirkan kontribusi nyata melalui aksi edukasi, sosial, dan keagamaan yang berpadu dengan nilai-nilai Islam dan kearifan lokal.
Pelepasan resmi peserta KPM berlangsung di Operation Room Gedung Biro Rektorat pada Rabu (12/11/2025), dipimpin langsung oleh Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, bersama jajaran pimpinan universitas. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan apresiasi dan pesan moral kepada para mahasiswa yang akan mengabdi di negeri jiran, terutama dalam menjaga etika dan nama baik kampus. “Tetap patuhi hukum yang berlaku di Malaysia, jaga nama baik kampus, dan jadikan pengabdian ini sebagai kesempatan untuk menebarkan manfaat. Berikan dampak nyata kehadiran mahasiswa ‘Kampus Peradaban’,” pesan Prof. Dr. Danial, M.Ag.
Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Dr. Zurriyati, S.Ag., turut menyampaikan kebanggaannya atas keterlibatan empat mahasiswi TBI dalam agenda internasional tersebut. Ia menilai bahwa partisipasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa TBI memiliki kesiapan akademik, kemampuan bahasa Inggris, serta kompetensi interkultural yang terus berkembang. “Kami bangga empat mahasiswi TBI dapat berpartisipasi dalam program pengabdian internasional ini. Pengalaman lintas negara ini tidak hanya memperkaya perspektif global mereka, tetapi juga menguatkan kemampuan komunikasi dan profesionalisme yang sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan masa kini,” ujarnya.
Melalui KPM Internasional 2025, keempat mahasiswi TBI tersebut diharapkan mampu mengasah keterampilan pedagogik, memperluas relasi internasional, dan memberikan kontribusi berkelanjutan bagi masyarakat Malaysia, sekaligus membawa nama baik UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe di kancah global.