Laksanakan Pengabdian di MAS Jabal Nur, FTIK UIN SUNA Gelar Pelatihan Deep Learning dan Kurikulum Merdeka
Lhokseumawe - Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe telah menjalin kerja sama, yang dituangkan dalam Dokumen Perjanjian Kerja Sama (MoA) dengan beberapa sekolah dan madrasah di lhokseumawe dan Aceh Utara sejak 3 tahun terakhir. Kerja sama dengan sekolah dan madrasah tersebut tidak hanya dalam bidang pendidikan, namun juga mencakup dua dharma perguruan tinggi lainnya, yaitu: Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM).
Pada Selasa, 23 September 2025, FTIK melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di MAS Jabal Nur, Aceh Utara. Pelaksanaan kegiatan tersebut dituangkan pula dalam dokumen Implementation of Arrangement (IoA) antara kedua belah pihak pada Selasa.
Dalam implementasi kerja sama ini, FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, diwakili oleh Wakil Dekan 3, Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., sedangkan dari MAS Jabal Nur, diwakili oleh Kepala Sekolah Mardiana, S.Pd.
Tema kegiatan PkM yang diusung adalah “Pelatihan dan Pendampingan Deep Learning dan Kurikulum Merdeka”. Kegiatan dilaksanakan secara luring di MAS Jabal Nur, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara pada tanggal 23 September 2025 dan dilanjutkan dengan pembimbingan dan pendampingan secara daring, tanggal 24-25 September 2025.
Pelatihan ini menghadirkan tim dosen dan mahasiswa FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe yang diketuai oleh Dr. Jumat Barus, M.S., dengan anggota tim: Dr. Susi Yusriyanti, M.Pd., Novi Diana, M.Pd., Dr. Nurul Fahillah, M.Hum., dan Cut Asna. Sementara itu, pemateri utama pada pelatihan ini adalah Dr. Sarah Fazilla, M.Pd., dan Abdul Kadir, M.Pd.
Kegiatan Pelatihan ini juga memberikan pendampingan intensif bagi guru mata pelajaran Bahasa, Exact maupun non-exact. Untuk memenuhi kebutuhan para guru, beberapa prodi juga turut serta dalam implementasi kerja sama FTIK, yaitu prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), prodi Tadris Matematika (TMA) dan prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Dosen masing-masing prodi bertindak sebagai fasilitator pada kegiatan PkM di MAS Jabal Nur. Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dapat meningkatkan kompetensi dalam memahami konsep Deep Learning sekaligus implementasi Kurikulum Merdeka, sehingga mampu memberikan pembelajaran yang lebih efektif, kreatif, dan relevan bagi peserta didik.
“Implementasi kerja sama ini dalam bentuk pelaksanaan PkM ini, menjadi salah satu wujud komitmen kami untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Aceh Utara,” ungkap Dr. Jumat Barus, M.S., selaku Dekan FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.