Mahasiswa Tadris Matematika Hadirkan Karya Inovatif Berbasis AI dalam Mata Kuliah Kapita Selekta
Mahasiswa semester 5 Jurusan Tadris Matematika (TMA) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mengikuti kegiatan presentasi tugas mata kuliah Kapita Selekta, yang diampu oleh Dr. Mahdalena, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu sekaligus Ketua Jurusan Tadris Matematika. Pada mata kuliah ini, mahasiswa dibebaskan untuk menentukan bentuk proyek pengganti UAS, baik berupa karya, program, maupun bentuk kreativitas lainnya.
Salah satu kelompok yakni kelompok “Calon Menantu Idaman”, menghadirkan inovasi yang menarik. Kelompok yang beranggotakan Yudha Dwi Alfiansyah (202322023), Riski Wanda (202322016), dan Fadil Agung (202322024) ini mengembangkan sebuah web game edukasi matematika berbasis AI Canva, berjudul “Petualangan Angka Ajaib – Game Edukasi Matematika”. Web tersebut dapat diakses melalui tautan:
https://yudhadwi-alfiansyah.my.canva.site/petualangan-angka-ajaib-game-edukasi-matematika
Yudha menjelaskan bahwa ide ini lahir karena mereka ingin menciptakan suasana belajar matematika yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Game yang mereka buat memuat materi aljabar dasar, sehingga siswa dapat belajar sambil bermain dan memahami konsep dengan lebih mudah.
Karya ini pertama kali dipresentasikan pada Rabu, 15 Oktober 2025 di kelas. Setelah itu, pada Jumat, 14 November 2025, kelompok ini berhasil membawa hasil diskusi mereka ke lapangan dengan menerapkan game tersebut dalam pembelajaran aljabar kepada siswa kelas X SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu. Para siswa terlihat antusias dan terlibat aktif selama proses pembelajaran.
Dr. Mahdalena memberikan apresiasi kepada kelompok ini atas inisiatif mereka. Sebagai Ketua Jurusan dan dosen pengampu, ia menyampaikan bahwa kebebasan proyek pengganti UAS memang bertujuan memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplor ide. Upaya kelompok ini untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran menunjukkan kesiapan mereka menghadapi perkembangan dunia pendidikan yang semakin digital. Ia berharap kreativitas serupa terus berkembang di kelas-kelas lainnya.
