Mahasiswi TBIN berpartisipasi sebagai pemakalah di Seminar Internasional Nahrasiyah
Lhokseumawe, 18 Desember 2025, Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Nurul Hafni dan Qonita Sholihat , tampil sebagai pemakalah pada sesi paralel dalam “Nahrasyiah International Conference on Islamic and Legal Studies” yang digelar pada Selasa, 18 November 2025 melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag., dan dipandu oleh Ibu Lyanita, M.Hum., sebagai MC. Konferensi tersebut menghadirkan pemateri dari berbagai negara pada sesi panel yaitu Prof. Madya Dr. Kamaluddin Nurdin Marjuni (Brunei Darussalam), Azhar Ibrahim, Ph.D.(Singapura), Prof. Dr. Jamel Rombo Cayamodin (Filipina), Prof. Dr. Lutfullah Saqib (Pakistan), dan Dr. Amer Hudhailfah Hamzah (Malaysia).
Nurul dan Qonita mempresentasikan hasil penelitian mereka pada sesi pararel. Mereka membawakan materi berjudul “ Tradisi kitab kuning di Dayah Ulumul Qur’an Quba Bebesen”. Kedua pemakalah menyampaikan perasaan bahagianya dapat tampil dalam forum internasional. Nurul Hafni menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertama mempresentasikan hasil penelitian dalam forum resmi yang dihadiri peserta dari luar negeri. Ia menyatakan bahwa dukungan dosen pembimbing dan teman-teman sangat berarti dalam mempersiapkan materi presentasi. Sementara itu, Qonita Sholihat menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menyiapkan dirinya menuju karier akademik dan penelitian yang lebih serius di masa mendatang.
Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Ibu Istiqamah, M.Pd. memberikan apresiasi singkat. Beliau menyatakan, “Saya bangga dengan Nurul dan Qonita. Mereka sudah berani tampil dan membawa kajian yang penting di forum internasional.”
Kehadiran Nurul Hafni dan Qonita Sholihat sebagai pemakalah paralel menjadi bukti bahwa mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia mampu bersaing dan berkontribusi dalam forum ilmiah internasional. Pengalaman ini memperkuat wawasan akademik mereka sekaligus mendorong budaya riset yang lebih hidup di lingkungan kampus.