Mahasiswa Tadris Matematika Antusias Ikuti Kuliah Umum Bersama Universiti Islam Selangor (UIS)
Lhokseumawe, 29 Oktober 2025 - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses menggelar Kuliah Umum Internasional bersama Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia, dengan tema “Pertukaran Budaya dan Pendidikan Islam di Asia Tenggara.” Kegiatan yang berlangsung di Aula Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mulai pukul 14.00 hingga 16.30 WIB ini diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) turut mengirimkan perwakilannya, yakni Rizky Amelia Putri Br Gajah, mahasiswa semester lima yang mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Kuliah umum ini dipandu oleh Wakil Dekan III FTIK, Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperluas jejaring akademik dan mempererat hubungan antaruniversitas Islam di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu perwakilan dari UIS, Muhammad Firdaus Bin Muhammad Sabri yakni salah satu mahasiswa dari UIS, memaparkan profil universitas mereka yang kini telah memiliki enam fakultas, yakni Fakulti Ekonomi, Perakaunan dan Pengurusan, Fakulti Pengajian Peradaban Islam, Fakulti Syariah dan Undang-Undang, Fakulti Multimedia Kreatif dan Komputeran, Fakulti Pendidikan, serta Fakulti Sains Sosial. Firdaus juga menuturkan bahwa UIS memiliki mahasiswa dari berbagai negara, seperti Indonesia, Sudan, Kazakhstan, Brunei, Singapura, Bangladesh, Sri Lanka, dan Kamboja. “Kami baru saja beralih nama menjadi Universiti Islam Selangor (UIS). Sebelumnya, kami dikenal sebagai Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor (KUIS). Perubahan ini baru disahkan dua tahun terakhir,” jelasnya.
Dari pihak UIN, Dr. Ruhama Wazna, S.TH.I., M.A., turut memperkenalkan budaya dan sejarah Islam di Aceh. “Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui Samudra Pasai. Sejarah ini menjadi bukti penting bahwa Aceh adalah pintu gerbang peradaban Islam di Nusantara,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kitab tafsir 30 juz pertama di Nusantara lahir dari Aceh pada abad ke-17 dengan menggunakan bahasa Melayu Jawi.
Sementara itu, Rizky Amelia Putri Br Gajah, mahasiswa Tadris Matematika yang mewakili jurusan dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa bangganya dapat mengikuti kuliah umum internasional tersebut. “Seru sekali bisa belajar langsung bersama mahasiswa dan dosen dari UIS. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama tentang cara mereka memadukan budaya dan pendidikan Islam. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar wawasan kami semakin luas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Senada dengan itu, Sekretaris Jurusan Tadris Matematika, Setiawan, S.Si., M.Pd., menyampaikan apresiasinya atas keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan lintas budaya ini. “Partisipasi mahasiswa dalam kuliah umum internasional seperti ini sangat penting. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa percaya diri dan memperluas jaringan akademik lintas negara,” tuturnya.
Kegiatan kuliah umum ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, yang berlangsung dengan penuh antusiasme dan keakraban. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerja sama antara UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan Universiti Islam Selangor dapat terus berkembang dalam bidang pendidikan, budaya, dan penelitian.
