Ipak Gayo UIN Sultanah Nahrasiah Sukses Sidang Munaqasyah Membahas Kajian Bahasa Slang
Lhokseumawe, 12 Agustus 2025 – Dwi Khairani, mahasiswi Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiah Lhokseumawe, berhasil mempertahankan skripsinya dalam sidang munaqasyah yang dipimpin oleh Dr. Jumat Barus, SS., MS.
Penelitian Dwi mengangkat tema “Bahasa Slang dalam Tuturan Masyarakat Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah” dengan pendekatan sosiolinguistik. Hasil penelitian menemukan tuturan slang yang populer di masyarakat, seperti cepu, salting, dan insecure, yang mencerminkan dinamika bahasa remaja dalam komunikasi sehari-hari. Slang merupakan variasi bahasa yang bersifat tidak resmi, digunakan oleh kelompok sosial tertentu untuk mengekspresikan identitas, keakraban, atau solidaritas. Slang biasanya muncul secara kreatif, sering kali berupa kata-kata baru dari kata yang sudah ada.
Dr. Jumat Barus, SS., MS. selaku dosen pembimbing dan sebagai ketua sidang menyampaikan rasa bangganya. “Kami merasa bangga atas pencapaian ini. Semoga keberhasilan dalam menyelesaikan tugas akhir ini menjadi langkah awal untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menjadi amal Jariyah melalui ilmu yang telah diperoleh” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Ketua Prodi Tadris Bahasa Indonesia, Ibu Istiqamah, M.Pd. “Keberhasilan ini adalah kebanggaan bagi Prodi. Penelitian ini memberi kontribusi nyata bagi kajian bahasa dan menunjukkan peran penting mahasiswa dalam membaca fenomena kebahasaan di masyarakat,” ungkapnya.
Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen UIN Sultanah Nahrasiah Lhokseumawe dalam melahirkan generasi akademisi yang unggul dan berkontribusi bagi pengembangan ilmu bahasa serta masyarakat luas.
Dengan demikian, berita acara ini dibuat sebagai dokumentasi resmi hasil penelitian mengenai Penggunaan Bahasa Slang dalam Masyarakat Kecamatan Rusip Antara, Kabupaten Aceh Tengah.