HMJ PGMI UIN Sultana Nahrasyiah Gelar Microteaching Competition Se-Aceh 2025
Membangun Generasi Pendidik yang Profesional dan Adaptif melalui Praktik Microteaching Terintegrasi Teknologi pada Pembelajaran SD/MI”
Lhokseumawe, 22 Oktober 2025 – HMJ Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) UIN Sultana Nahrasyiah sukses menyelenggarakan kegiatan Microteaching Competition Se-Aceh 2025 dengan mengusung tema “Membangun Generasi Pendidik yang Profesional dan Adaptif melalui Praktik Microteaching Terintegrasi Teknologi pada Pembelajaran SD/MI.”
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025, di Aula Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultana Nahrasyiah. Acara tersebut diikuti oleh mahasiswa PGMI dari berbagai kampus di Aceh, seperti Universitas Islam Kebangsaan Indonesia, IAIN Langsa, Universitas Malikussaleh, dan beberapa kampus lainnya.
Sementara itu, Ketua HMJ PGMI, Rafika, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme para peserta dari berbagai kampus di Aceh. "Kehadiran teman-teman semua membuktikan bahwa semangat calon guru di Aceh tidak pernah pudar. Kami berharap kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berlatih, berkompetisi secara sehat, dan berbagi inspirasi dalam menciptakan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan,” ujar Rafika.
Ketua panitia pelaksana, Roby Maulana Purba, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi mata kuliah Microteaching serta wujud komitmen mahasiswa PGMI dalam mengembangkan kemampuan pedagogik di era digital. “Kami ingin mencetak calon pendidik yang profesional, adaptif terhadap perubahan zaman, dan mampu mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Melalui kompetisi ini, mahasiswa dapat berlatih menghadapi tantangan dunia pendidikan modern, khususnya di lingkungan SD/MI,”
Dalam perlombaan ini, setiap peserta menampilkan praktik mengajar terbaik mereka dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis teknologi. Para peserta dinilai berdasarkan kreativitas, penguasaan materi, penyusunan RPP, keterampilan komunikasi, serta kemampuan beradaptasi dengan situasi pembelajaran.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Wakil Dekan III FTIK UIN Sultana Nahrasyiah serta Ketua Program Studi PGMI. Kedua pimpinan tersebut turut hadir dan memberikan sambutan hangat sekaligus motivasi kepada seluruh peserta.
Wakil Dekan III Dr Nurul Fadhillah, M.Hum. Menyampaikan,“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa PGMI atas inisiatifnya menyelenggarakan Microteaching Competition ini. Tema yang diangkat sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Kita membutuhkan pendidik yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga adaptif terhadap teknologi dan mampu menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.”
Ketua Program Studi PGMI Dr. Sarah Fazilla, M.Pd juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membentuk karakter dan kompetensi calon guru madrasah yang berkualitas. “Kami dari Prodi PGMI UIN Sultana Nahrasyiah sangat bangga dengan terselenggaranya kegiatan ini. Melalui tema ‘Membangun Generasi Pendidik yang Profesional dan Adaptif melalui Praktik Microteaching Terintegrasi Teknologi pada Pembelajaran SD/MI’, mahasiswa menunjukkan kesiapan mereka untuk menjadi guru masa depan yang kreatif, profesional, dan berintegritas,” ujarnya.
Suasana kompetisi berlangsung penuh semangat dan kekeluargaan. Para peserta menampilkan berbagai metode pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, penggunaan media digital interaktif, hingga pendekatan tematik yang menyenangkan. Dewan juri memberikan penilaian secara objektif berdasarkan indikator pedagogik dan integrasi teknologi.
Antusiasme peserta dan dukungan civitas akademika FTIK membuat kegiatan ini berjalan lancar dan meriah. Selain menjadi ajang perlombaan, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi ide dan pengalaman antar mahasiswa PGMI se-Aceh.
Di akhir kegiatan, Ketua HMJ PGMI Rafika, menyampaikan harapan agar Microteaching Competition Se-Aceh dapat menjadi agenda tahunan PGMI UIN Sultana Nahrasyiah yang terus berinovasi dan berkembang. “Kami berharap kegiatan ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh mahasiswa PGMI di Aceh untuk terus belajar, berinovasi, dan menyiapkan diri menjadi pendidik profesional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tutup Ketua HMJ PGMI.