HMJ PBA UIN SUNA Lhokseumawe Sukses Gelar Lomba Cerdas Cermat Bahasa Arab dalam Rangka Al-'Arabiyah Lil Funun 2025

Lhokseumawe, 21 Oktober 2025 - Sebagai wujud komitmen berkelanjutan dalam peningkatan kompetensi kebahasaan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kompetensi kebahasaan mahasiswa dan pelajar melalui kegiatan tahunan Al-‘Arabiyyah lil Funūn 2025. Pada tahun ini HMJ PBA menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat Bahasa Arab (CCBA) yang berlangsung meriah di Aula FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.

Sebagai salah satu bagian dari Tarbiyah Fair 2025 pada Rabu, 22 Oktober 2025, kompetisi ini dibuka untuk umum dan telah diikuti oleh perwakilan dari berbagai institusi pendidikan di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara, mencakup jenjang SMA/sederajat hingga perguruan tinggi. Tujuan strategis dari penyelenggaraan acara ini adalah untuk memantik semangat berkompetisi secara sehat, mengonsolidasi kapasitas intelektual dan linguistik, serta menumbuhkan apresiasi mendalam terhadap Bahasa Arab sebagai instrumen kunci dalam khazanah ilmu pengetahuan dan peradaban.

Dengan mengusung tema “Mengukir Prestasi Melalui Bahasa Arab sebagai Kunci Gerbang Khazanah Peradaban”, acara ini menjadi wadah bagi peserta untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, cepat, dan tepat, khususnya dalam disiplin ilmu nahwu, sharf, balaghah, penguasaan kosakata (mufradat), serta wawasan keislaman yang bersumber dari teks-teks Arab.

Ketua Panitia, Afrizal Maulana, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari program kerja HMJ PBA tahun 2025. Lebih lanjut, Afrizal menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak yang terlibat. “Inisiatif ini tidak hanya sekadar sebuah kompetisi, melainkan merupakan kontribusi nyata civitas akademika dalam menjaga vitalitas Bahasa Arab di tengah dinamika global. Kami berharap event ini dapat menjadi media bagi peserta untuk mengeksplorasi potensi dan memperkaya wawasan linguistik mereka,” paparnya.

Pendapat senada disampaikan oleh Ketua HMJ PBA, Naufal Zuhdi, yang turut memberikan apresiasi terhadap antusiasme seluruh peserta. “Kehadiran para peserta pada hari ini merupakan kabar yang menggembirakan. Momentum ini tidak hanya untuk berkompetisi dan memeriahkan acara, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran guna memperdalam kecintaan kita terhadap Bahasa Arab,” ujarnya.

Ketua Prodi jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Aina Salsabila, M. Pd, I, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas terselenggaranya even kompetitif dan kolaboratif ini. Beliau menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang adu pintar, melainkan sebuah jembatan untuk membangun jejaring akademik yang kokoh di antara generasi muda Aceh. 'Bagi Kami, semua peserta adalah juara. Prestasi yang kalian raih hari ini adalah bukti nyata bahwa Bahasa Arab hidup dan berkembang di tangan generasi yang penuh semangat. Teruslah berkarya, karena dari sini akan lahir duta-duta bahasa yang akan membawa harum nama daerah kita di kancah yang lebih luas,' pesannya.

Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri akhirnya menetapkan tiga tim terbaik yang berhasil menunjukkan kemampuan unggul mereka yaitu:

Juara 1 berhasil diraih oleh tim dari MAS Ulumuddin, dengan anggota Munawar, Boihaqqi, dan Muhammad Ikram.

Juara 2 diraih oleh tim dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, yang diwakili oleh Muhammad Latif, Liwaul Maghfirah, dan Neza Ayu Ananda.

Juara 3 diraih oleh tim dari MATAQU Utsman bin Affan, yang terdiri dari Ayyaz Alhafiz, Naufal Taqiyuddin, dan Muhammad Reza Fahlevi.

Pada sesi penutupan, Ketua Panitia kembali menegaskan kebanggaannya atas antusiasme tinggi yang ditunjukkan seluruh peserta. “Melalui ajang ini, kita tidak hanya belajar berkompetisi, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sportivitas dan kecintaan terhadap Bahasa Arab. Semoga semangat ini senantiasa tertanam dalam diri setiap peserta,” tutupnya. Kegiatan ini menjadi momentum untuk menanamkan kembali semangat nasionalisme dan patriotisme pada generasi muda melalui peringatan hari santri 2025.

Share this Post