Persiapkan delegasi Kompetisi IQRA – USK, UIN SUNA Laksanakan Seleksi kemampuan Mahasiswa
Lhokseumawe, 17 Juli 2025 – Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, bersama para Wakil Dekan III semua Fakultas Universitas Islam Negeri Sultanah Nahrasiyah (UIN SUNA) telah sukses melaksanakan kegiatan Seleksi kemampuan Mahasiswa untuk persiapan sebagai delegasi yang akan diutus pada kompetisi The Second International Qur'an Recitation Award University Syiah Kuala (IQRA – USK). IQRA USK ini dilaksanakan dengan 2 tahapan, yaitu secara online untuk submission tahapan awal sampai tanggal 25 Juli, dan pelaksanaan secara offline untuk tahapan final, yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 29 sampai dengan 31 Agustus 2025 di Universitas Syiah Kuala (USK).
Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., selaku Wakil Dekan III FTIK dan juga penggagas kegiatan, menyebutkan bahwa kegiatan seleksi ini adalah sebagai bentuk komitmen transparansi dan akuntabiliti di tingkat fakultas dan institusi dalam melaksanakan berbagai kegiatan di berbagai bidang.
Kegiatan seleksi yang dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 16 Juli 2025 bertempat di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) oleh 60 Mahasiswa perwakilan dari semua Fakultas dengan latar belakang dan kemampuan pada bidang yang berbeda-beda. Dari total peserta tersebut, sebanyak 37 mahasiswa berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) yang secara aktif ikut ambil bagian dalam proses seleksi ini. Mereka berasal dari berbagai jurusan di lingkungan FTIK, yaitu Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Bahasa Arab, Tadris Matematika, Pendidikan Agama Islam, Tadris Bahasa Inggris, dan Tadris Bahasa Indonesia. Hal ini menunjukkan antusiasme dan semangat berkompetisi dan menunjukkan berprestasi yang tinggi dari mahasiswa FTIK untuk berkontribusi dalam ajang kompetisi IQRA-USK tersebut.
Keseluruhan kompetisi ini mencakup sembilan cabang perlombaan yang terdiri dari kategori putra dan putri. Kesempatan terbuka untuk masing-masing perwakilan bagi putra dan putri, memberikan ruang yang adil dan seimbang bagi mahasiswa untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka di bidang masing-masing. Sembilan cabang kategori yang nantinya akan diperlombakan, yaitu : Tahfidz, Tartil, Tilawah, Qiraat Sab’ah, Kaligrafi Konseptual Kontemporer, Kaligrafi Mushaf Dekoratif, Debat Bahasa Inggris bertema Qur'ani, Poster Islami dan yang terakhir adalah Video Pendek Islami.
Tim Juri Seleksi yang nantinya juga akan membina delegasi pada berbagai kategori adalah tenaga professional pada bidangnya. Untuk kategori Tahfidz, diseleksi oleh Tgk. Sufian Suri, Ph.D. Pada kategori Tartil, Tilawah dan Qiraat Sab’ah panitia menghadirkan juri eksternal yang merupakan Dewan Hakim Juri MTQ tingkat provinsi, Tgk. Sulaiman Ilyas, bersama dengan dosen FUAD UIN SUNA Dr. Irwanto, M.A., Dr. Fauzan, MA, yang menyeleksi kemampuan mahasiswa dari berbagai fakultas. Pada kategori Kaligrafi Konseptual dan Kaligrafi Mushaf Dekoratif, seleksi dilakukan berdasarkan karya yang dimiliki oleh peserta dan dinilai oleh Tgk.H.Zulfikar, Tgk.H. Rudianto, M.Si., dan Syekh Marzawi, S.Pd.,. Kategori Debat Bahasa Inggris diseleksi oleh Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., sedangkan kategori Poster Islami dan Video Pendek diseleksi oleh Dr. Rizqi Wahyudi, M.Kom.I., Zanzibar, M.Si.
Penanggung Jawab Kegiatan Seleksi sekaligus Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. Darmadi, M. Si. dalam rapat perdana pelaksanaan kegiatan seleksi bersama dengan para Wakil Dekan dari semua Fakultas mengutip pesan dari bapak Rektor UIN SUNA, Prof. Dr. Danial, M.Ag, menyampaikan bahwa kampus kita harus ambil bagian dari ajang kompetisi The Second International Qur'an Recitation Award University Syiah Kuala (IQRA – USK). "UIN SUNA harus memberikan kontribusi aktif untuk mensukseskan kegiatan tersebut, mengingat bahwa kampus ini memiliki banyak sekali mahasiswa yang mempunyai kualitas pada setiap cabang yang diperlombakan" ujarnya.                             
Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini sangat luar biasa. Terbukti pada saat penjurian yang dilakukan oleh panitia di tempat yang berbeda-beda di area kampus, mahasiswa bersedia mengantri, menunggu giliran seleksi yang dilakukan oleh dewan juri. Mahasiswa diperkenankan mengikuti lebih dari satu kategori dan mencoba menguji kemampuannya pada bidang lain untuk diseleksi. 
Ravika, mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, salah satu peserta seleksi, menyampaikan bahwa kompetisi ini membuat semangat perlombaan dan unjuk diri semakin membara. "Melalui ajang seperti ini, kami semakin terpacu untuk belajar lebih giat, berlatih lebih serius, dan terus mencari pengalaman baru yang bermanfaat untuk pengembangan diri ke depan," ungkapnya dengan antusias.