TBIN UIN SUNA Gelar Kuliah Umum Bahas Inovasi Media Pembelajaran di Era Society 5.0
Lhokseumawe, Jumat 31 Oktober 2025 — Program Studi Tadris Bahasa Indonesia Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mengadakan kuliah umum pada mata kuliah Media Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan mengusung tema “Inovasi Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Era Society 5.0”. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti oleh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia serta dosen pengampu mata kuliah.
Acara menghadirkan pemateri dari IKIP PGRI Bojonegoro, yakni Dr. Cahyo Hasanuddin, M.Pd., yang dikenal aktif dalam pengembangan media pembelajaran kreatif. Kuliah umum ini dibuka dengan sambutan dari Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Ibu Istiqamah, M.Pd., yang menegaskan pentingnya penguasaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Ia menyampaikan bahwa media merupakan aspek vital yang membantu pendidik menyampaikan materi secara efektif, baik di sekolah maupun di Perguruan tinggi.
Selanjutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. Jumat Barus, S.S., M.S., memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya integrasi antara media dan proses pembelajaran. “Media dan pembelajaran adalah dua aspek penting yang harus berjalan beriringan. Kegiatan ini menjadi pengayaan bagi mahasiswa untuk menggali materi dari para narasumber. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena tanpa media, dunia pendidikan akan berbeda,” ujarnya.
Sesi inti kuliah umum diisi oleh Dr. Cahyo Hasanuddin, M.Pd., dengan materi berjudul “Teknik Menyusun Media 3D dengan Konsep Kartun”. Dalam penyampaiannya, beliau membuka presentasi dengan pantun yang belum lengkap dan mengajak mahasiswa melengkapinya di akhir acara sebagai bentuk interaksi kreatif. Pemateri kemudian menjelaskan secara rinci langkah-langkah pembuatan pop-up book serta memperkenalkan berbagai media pembelajaran berbasis aplikasi digital terbaru yang relevan dengan kebutuhan era Society 5.0.
Selain memberikan teori, Dr. Cahyo juga menekankan pentingnya semangat berkreasi bagi calon pendidik. “Teruslah berkarya, karena dengan karya itulah kita bisa dikenal,” pesannya yang disambut tepuk tangan para peserta. Antusiasme mahasiswa tampak dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Di penghujung acara, tujuh mahasiswa terpilih mendapatkan door prize karena berhasil melengkapi pantun yang disajikan di awal pemaparan.
Kegiatan kuliah umum ini berlangsung lancar, interaktif, dan penuh inspirasi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia diharapkan mampu memperkaya pengetahuan serta mengembangkan keterampilan dalam menciptakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Acara ditutup dengan sesi foto bersama pemateri, dosen, dan peserta sebagai kenangan atas terselenggaranya kegiatan yang edukatif dan memotivasi ini.
Dengan terselenggaranya kuliah umum tersebut, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe terus berkomitmen untuk menumbuhkan semangat inovasi, profesionalisme, dan kreativitas dalam menyiapkan calon pendidik yang adaptif terhadap perkembangan zaman di era digital.