Mahasiswa PGMI UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Ikuti Kuliah Umum Internasional Bersama Universiti Islam Selangor

Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses menggelar Kuliah Umum Internasional bersama Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia. Mengusung tema “Pertukaran Budaya dan Pendidikan Islam di Asia Tenggara,” kegiatan ini berlangsung di Aula Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada pukul 14.00–16.30 WIB dan dihadiri lebih dari 40 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa kedua universitas. Dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) turut berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilannya, Elfrida Putri Aulia, mahasiswa semester lima yang mengikuti kegiatan dengan penuh semangat dan antusias.

Acara dipandu oleh Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., selaku Wakil Dekan III FTIK, dan dibuka resmi oleh Wakil Rektor III UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jaringan akademik serta mempererat kolaborasi antaruniversitas Islam di kawasan Asia Tenggara.

Dari pihak Universiti Islam Selangor (UIS), mahasiswa Muhammad Firdaus Bin Muhammad Sabri memaparkan profil universitasnya yang kini menaungi enam fakultas: Fakulti Ekonomi, Perakaunan dan Pengurusan; Fakulti Pengajian Peradaban Islam; Fakulti Syariah dan Undang-Undang; Fakulti Multimedia Kreatif dan Komputeran; Fakulti Pendidikan; serta Fakulti Sains Sosial. Ia juga menambahkan bahwa UIS memiliki mahasiswa internasional dari berbagai negara seperti Indonesia, Sudan, Kazakhstan, Brunei, Singapura, Bangladesh, Sri Lanka, dan Kamboja. “Selama dua tahun terakhir, institusi kami telah resmi berubah nama dari Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor (KUIS) menjadi Universiti Islam Selangor (UIS),” jelas Firdaus.

Sementara itu, dari pihak UIN, Dr. Ruhama Wazna, S.TH.I., M.A., menyampaikan materi mengenai sejarah dan kebudayaan Islam di Aceh. Ia menjelaskan bahwa Islam pertama kali masuk ke Nusantara melalui Samudra Pasai, menjadikan Aceh sebagai gerbang awal peradaban Islam di Indonesia. Beliau juga mengungkapkan bahwa tafsir 30 juz pertama di Nusantara ditulis di Aceh pada abad ke-17 dengan menggunakan bahasa Melayu Jawi. Usai kegiatan, mahasiswi PGMI Elfrida Putri Aulia menyampaikan rasa syukurnya dapat terlibat dalam forum internasional ini. “Saya senang bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan dosen dari UIS

Banyak wawasan baru yang saya peroleh, terutama tentang bagaimana mereka menggabungkan budaya dan pendidikan Islam. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut agar kami semakin terbuka terhadap dunia global,” ungkapnya antusias. Ketua Prodi PGMI, Dr. Sarah Fazilla, M.Pd., juga memberikan apresiasi atas partisipasi mahasiswanya. “Kegiatan lintas budaya seperti ini sangat bermanfaat. Selain memperkaya pengetahuan, mahasiswa juga belajar percaya diri dan memperluas jejaring akademik antarnegara,” ujarnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan inspiratif. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerja sama antara UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan Universiti Islam Selangor semakin erat, terutama dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan penelitian. Kegiatan ini juga mencerminkan semangat Hari Santri, yang menegaskan peran penting santri dalam pendidikan, dakwah, dan pelestarian budaya Islam, serta mendorong tumbuhnya wawasan global dan semangat/

 

Share this Post