Mahasiswa PGMI UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Ikuti Kuliah Umum Internasional Bersama Universiti Islam Selangor
Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses menyelenggarakan Kuliah Umum Internasional bersama Universiti Islam Selangor (UIS), Malaysia, dengan tema “Pertukaran Budaya dan Pendidikan Islam di Asia Tenggara.” Acara yang berlangsung di Aula Biro UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe pada pukul 14.00 hingga 16.30 WIB ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
Dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) turut berpartisipasi dengan mengirimkan perwakilannya, yaitu Elfrida Putri Aulia, mahasiswa semester lima yang mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan antusias.
Acara ini dipandu oleh Wakil Dekan III FTIK, Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr. Darmadi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik serta mempererat kerja sama antaruniversitas Islam di Asia Tenggara.
Dari pihak Universiti Islam Selangor (UIS), Muhammad Firdaus Bin Muhammad Sabri, salah satu mahasiswa UIS, memaparkan profil universitasnya yang kini menaungi enam fakultas: Fakulti Ekonomi, Perakaunan dan Pengurusan; Fakulti Pengajian Peradaban Islam; Fakulti Syariah dan Undang-Undang; Fakulti Multimedia Kreatif dan Komputeran; Fakulti Pendidikan; serta Fakulti Sains Sosial. Ia juga menjelaskan bahwa UIS memiliki mahasiswa dari berbagai negara, seperti Indonesia, Sudan, Kazakhstan, Brunei, Singapura, Bangladesh, Sri Lanka, dan Kamboja.
“Dua tahun terakhir kami resmi berganti nama dari Kolej Universiti Islam Antarabangsa Selangor (KUIS) menjadi Universiti Islam Selangor (UIS),” ungkap Firdaus.
Sementara itu, dari pihak UIN, Dr. Ruhama Wazna, S.TH.I., M.A., memaparkan sejarah dan kebudayaan Islam di Aceh. Beliau menjelaskan bahwa Islam pertama kali masuk ke Indonesia melalui Samudra Pasai, menjadikan Aceh sebagai pintu gerbang peradaban Islam di Nusantara. Ia juga menambahkan bahwa kitab tafsir 30 juz pertama di Nusantara ditulis di Aceh pada abad ke-17 menggunakan bahasa Melayu Jawi.
Mahasiswi PGMI, Elfrida Putri Aulia, menyampaikan rasa bangga dan antusiasmenya setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Saya sangat bersyukur bisa berinteraksi langsung dengan mahasiswa dan dosen dari UIS. Banyak wawasan baru yang saya dapat, terutama tentang cara mereka mengintegrasikan budaya dan pendidikan Islam. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar kami semakin terbuka terhadap dunia internasional,” ujarnya penuh semangat.
.png)
Ketua Prodi PGMI Dr.Sarah Fazilla, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan lintas budaya ini. “Partisipasi mahasiswa dalam kuliah umum internasional seperti ini sangat penting. Selain menambah pengetahuan, kegiatan ini juga membentuk rasa percaya diri dan memperluas jaringan akademik antarnegara,” jelasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber yang berlangsung hangat dan inspiratif. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerja sama antara UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan Universiti Islam Selangor semakin kuat dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan penelitian.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber yang berlangsung hangat dan inspiratif. Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan kerja sama antara UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe dan Universiti Islam Selangor semakin kuat dalam bidang pendidikan, kebudayaan, dan penelitian. Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat Hari Santri, yang menekankan pentingnya peran santri dalam pendidikan, dakwah, dan pelestarian budaya Islam, sekaligus menumbuhkan jiwa internasionalisme serta wawasan global generasi muda Islam.