Sosialisasi Instrumen LAMDIK 3.0 di FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe
Lhokseumawe, 3 November 2025 — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Sosialisasi Instrumen LAMDIK 3.0 pada Senin, 3 November 2025, bertempat di Aula FTIK. Kegiatan yang berlangsung pukul 11.00–12.00 WIB ini menghadirkan Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, MA. sebagai narasumber utama, didampingi oleh tim dari Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe.
Kegiatan ini diikuti oleh Dekan, para wakil dekan, serta seluruh Ketua dan Sekretaris Jurusan di lingkungan FTIK. Sosialisasi bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai penerapan instrumen LAMDIK versi 3.0, sebagai pedoman baru dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi kependidikan.
Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Zulfikar Ali Buto, MA menjelaskan bahwa instrumen akreditasi 3.0 merupakan penyempurnaan dari versi sebelumnya oleh LAMDIK, dengan menekankan pendekatan Outcome-Based Education (OBE), peningkatan relevansi lulusan terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja, serta penguatan budaya mutu di setiap program studi. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara fakultas, jurusan, dan LPM dalam membangun sistem mutu internal yang berkelanjutan dan responsif terhadap kebijakan akreditasi nasional..jpeg)
Sekretaris LPM UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Samsul Bahri, M.Pd., turut memberikan arahan teknis terkait langkah strategis yang perlu dilakukan oleh setiap jurusan dalam mempersiapkan dokumen dan implementasi akreditasi berbasis LAMDIK 3.0.
Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, M.S., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran Prof. Zulfikar dan LPM yang telah memberikan pencerahan mengenai implementasi LAMDIK 3.0. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi seluruh jurusan untuk memperkuat budaya mutu dan kesiapan menghadapi proses akreditasi dengan standar baru. Fakultas akan terus berkomitmen mendukung setiap upaya peningkatan kualitas akademik dan kelembagaan,” ujar Dekan FTIK.
Melalui kegiatan ini, FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe diharapkan semakin siap menerapkan standar penjaminan mutu terbaru, dan akan segera diaplikasikan untuk pengajuan akreditasi di beberapa jurusan di Lingkungan FTIK pada tahun 2027 mendatang.