Mahasiswi TBIn UIN Lhokseumawe Raih Rekor MURI Lewat Buku Pentigraf
Lhokseumawe – Nurul Ilmi, mahasiswi Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Lhokseumawe, berhasil mengukir prestasi gemilang di dunia literasi. Ia menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) berkat keterlibatannya sebagai penulis dalam buku Smardhyari (Kumpulan 1.234 Pentigraf).
Penghargaan ini diberikan oleh Dandelion Publisher bekerja sama dengan MURI pada 30 Juli 2025 di Bogor. Buku Smardhyari dinilai istimewa karena menghimpun 1.234 karya pentigraf—cerita mini tiga paragraf—yang sarat dengan pesan moral, kritik sosial, dan refleksi kehidupan.
“Menulis pentigraf adalah tantangan tersendiri. Dengan keterbatasan tiga paragraf, penulis harus mampu menyampaikan makna yang padat namun tetap menyentuh pembaca,” ungkap Nurul Ilmi dengan penuh semangat.
Prestasi ini disambut baik oleh pihak kampus. Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, Istiqamah, M.Pd., menyatakan rasa bangga atas capaian Nurul. “Ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia tidak hanya belajar teori, tetapi juga mampu menghasilkan karya nyata yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Jurusan Lina Sundana, M.Pd, Ia menegaskan bahwa keberhasilan Nurul menjadi bukti bahwa mahasiswa UIN Lhokseumawe mampu bersaing di tingkat nasional.
Pencapaian Nurul Ilmi diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa UIN Lhokseumawe dan generasi muda Aceh untuk terus mengembangkan kreativitas serta menumbuhkan budaya literasi.