Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris Jadi Delegasi LPM Al-Kalam dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional 2025

Lhokseumawe, 5 November 2025 — Salah satu mahasiswa Tadris Bahasa Inggris (TBI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Muhammad Izzat Saputra, terpilih sebagai delegasi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Kalam UIN Sultanah Nahrasiyah untuk mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) 2025 yang diselenggarakan oleh LPM Dinamika Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sumatera Utara, dimulai dengan sesi webinar pada 13 Oktober 2025 dan dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka pada 17–20 Oktober 2025. Acara tahunan ini diikuti oleh peserta dari berbagai lembaga pers mahasiswa di wilayah Sumatera Utara dan menjadi ajang bagi para jurnalis muda kampus untuk memperdalam kemampuan jurnalistik, bertukar gagasan, serta memperluas jaringan antarlembaga pers mahasiswa di seluruh Indonesia.

Pemimpin Umum LPM Dinamika UINSU, Dicky Pratama, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen lembaga dalam menjaga semangat intelektual dan kolaboratif di kalangan jurnalis kampus. “Pelatihan jurnalistik tingkat lanjut nasional sudah menjadi agenda rutin setiap tahun. Tujuannya agar kita dapat bertukar pikiran sekaligus memperluas wawasan bersama teman-teman pers mahasiswa,” ujarnya.

Sebagai peserta, Muhammad Izzat Saputra mengungkapkan bahwa kesempatan ini menjadi pengalaman berharga dalam mengembangkan wawasan dan kemampuan jurnalistiknya. “Saya merasa bangga bisa mewakili LPM Al-Kalam dalam kegiatan ini. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama terkait manajemen redaksi, penulisan mendalam, serta etika jurnalisme di era digital,” tuturnya.

Dukungan penuh datang dari Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris, Dr. Zurriyati, S.Ag., M.Hum., yang menilai partisipasi mahasiswa TBI dalam kegiatan seperti ini menunjukkan kemampuan adaptasi dan kontribusi lintas bidang. “Mahasiswa TBI tidak hanya berprestasi di bidang bahasa, tetapi juga aktif mengembangkan diri dalam dunia literasi dan jurnalistik. Ini membuktikan bahwa mahasiswa kita memiliki potensi luas yang perlu terus diasah,” ujarnya.

Keikutsertaan Muhammad Izzat Saputra dalam PJTLN 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa Tadris Bahasa Inggris mampu berkiprah tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di ranah media dan kepenulisan, membawa semangat intelektual dan kreatif dari kampus UIN Sultanah Nahrasiyah ke tingkat nasional.

Share this Post