Tingkatkan Sinergi Kurikulum dan Kolaborasi, Ketua Prodi PBA UIN Sultanah Nahrasiyah Ikuti Forum Nasional PPPBA

Batu, Malang – 7 November 2025 – Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan (FTIK), UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe turut serta membangun masa depan pendidikan bahasa Arab di Indonesia melalui partisipasi aktif dalam Semiloka Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PPBA) Indonesia. Acara yang berlangsung dari 5 hingga 7 November 2025 di Batu, Malang, ini berhasil mempertemukan 165 pengelola Prodi PBA se-Indonesia.

Dalam forum strategis tersebut, Ketua Prodi PBA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Aina Salsabila, M.Pd.I., turut serta menyepakati kerja sama dan menyerap berbagai kebijakan terbaru untuk peningkatan mutu penyelenggaraan prodi. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan ini merupakan langkah nyata untuk mengakselerasi pengembangan Prodi PBA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. “Forum nasional ini adalah oksigen bagi pengembangan prodi kami. Melalui sinergi ini, kami tidak hanya memperkuat kurikulum dan tata kelola, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih konkret” ujar Aina Salsabila, M.Pd.I., dengan penuh antusias.

Acara yang dibuka oleh Ketua PPBA Indonesia, Prof. Dr. Hanik Mahilatussikah, M.Hum., tersebut memang menitikberatkan pada penguatan fondasi kelembagaan. Prof. Hanik dalam sambutannya menegaskan, “Kurikulum adalah jantung dari sebuah lembaga atau prodi yang unggul. Maka dari itu, penyusunannya harus dilakukan dengan cermat, terukur, dan berorientasi pada kebutuhan zaman.”

Pernyataan tersebut sejalan dengan fokus seminar yang menghadirkan Prof. Dr. Edy Cahyono, M. Si, dari Tim Pengembang Kurikulum Kemendiktisaintek, yang membahas penguatan kurikulum Prodi PBA berdasarkan Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025. Sesi ini dinilai sangat krusial bagi para peserta, termasuk perwakilan UIN Sultanah Nahrasiyah, untuk menyesuaikan capaian pembelajaran lulusan (CPL) dengan standar nasional terbaru.

Selain itu, pemateri lainnya Prof. Dr. Subanji dari Tim Pengembang Instrumen Lamdik membagikan informasi terkininya mengenai Instrumen Lamdik versi 3.0. Instrumen yang tengah menanti pengesahan tersebut telah dijadwalkan untuk resmi diluncurkan pada penghujung bulan November tahun ini. Tonggak penting lainnya dalam rakernas adalah penandatanganan sejumlah Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementation of Agreement (IoA) antar Prodi PBA lintas kampus. Bagi PBA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, momen ini menjadi pintu masuk untuk menjalin kemitraan strategis dalam pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, serta pengabdian masyarakat untuk menunjang tridharma perguruan tinggi.

Menanggapi partisipasi aktif tersebut, Dekan III FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Dr. Nurul Fadhillah, M.Hum., memberikan apresiasi tinggi kepada tim Prodi PBA. “Kami sangat mengapresiasi langkah Prodi PBA yang konsisten membangun jejaring dan meningkatkan kapasitas akademik melalui forum nasional ini. Partisipasi seperti ini menunjukkan komitmen nyata FTIK dalam mewujudkan prodi yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing nasional,” ungkapnya.

Dengan ditutupnya acara ini, Prodi PBA UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali ke tanah rencong dengan membawa agenda kerja yang lebih terarah dan jejaring kolaborasi yang diperkuat untuk melangkah bersama menuju akreditasi PBA tahun 2026 dengan menggunakan Instrumen Lamdik versi 3.0 dan kontribusi nyata bagi pendidikan bahasa Arab di Indonesia.

Share this Post