TBIN Rayakan Kemerdekaan dan Milad ke-9 melalui Webinar Nasional

Lhokseumawe – Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Bahasa Indonesia Pilar Pemersatu Bangsa” pada Senin, 18 Agustus 2025. Acara yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah.

Acara ini digelar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-9 Program Studi Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, sekaligus menjadi momentum refleksi atas peran bahasa Indonesia dalam membangun persatuan bangsa.

Acara dibuka secara resmi oleh Dr. Jumat Barus, SS., MS., selaku Dekan FTIK UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa bahasa Indonesia memiliki peran fundamental sebagai alat pemersatu bangsa di tengah keragaman masyarakat Indonesia. “Bahasa Indonesia bukan hanya media komunikasi, tetapi juga simbol persatuan dan identitas nasional yang harus terus dijaga dan dikembangkan dengan bahasa kita bisa saling membantu dan saling memahami satu sama lain,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Chandri Febri Santi, M.Pd. dari UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi sebagai pemateri pertama yang menyampaikan materi tentang “Peran Bahasa Indonesia dalam Mempersatukan Keragaman” dan  Dr. Dewi Frisay Latukau, M.Pd. dari Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pemateri kedua yang menyampaikan materi tentang “Bahasa dan Budaya Indonesia”. Keduanya memberikan pemaparan mengenai dinamika bahasa Indonesia, tantangan globalisasi, dan pentingnya dalam memperkokoh kebangsaan.

Acara dipandu oleh Lina Sundana, M.Pd. selaku sekretaris Prodi Tadris Bahasa Indonesia sebagai moderator, dengan interaksi aktif dalam sesi diskusi, di mana peserta menyampaikan pertanyaan dan pandangan mengenai peran bahasa Indonesia dalam kehidupan sosial maupun akademik.

Ketua Prodi Tadris Bahasa Indonesia, Istiqamah, M.Pd.,  dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini sebagai wujud komitmen fakultas dalam menciptakan ruang-ruang diskusi ilmiah yang berkontribusi terhadap penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui bahasa. Beliau menyampaikan bahwa bahasa Indonesia bukan hanya sekedar alat komunikasi tetapi juga merupakan jati diri perekat kebhinnekaan bangsa. “ Melalui bahasa kita membangun pemahaman, menyatukan perbedaan serta memperkokoh persatuan” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Prodi Tadris Bahasa Indonesia berharap dapat memperkuat kesadaran mahasiswa dan masyarakat akademik akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai pilar pemersatu bangsa sekaligus pengikat kebhinnekaan Indonesia. Harapannya, mahasiswa mampu menjadi duta bahasa yang menjaga keutuhan bangsa, mengedepankan bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi, serta terus berkontribusi dalam memperkokoh identitas nasional di kancah internasional.

Share this Post