Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dorong Sinergi Jurusan dan Alumni pada Temu Ramah Alumni Tadris Matematika

Lhokseumawe, 8 Oktober 2025, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe mengapresiasi langkah strategis Program Studi Tadris Matematika yang menyelenggarakan kegiatan Temu Ramah Alumni dan Kuliah Umum di lingkungan kampus. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring akademik antara fakultas, dosen, mahasiswa, dan para alumni.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasam, dan Alumni FTIK, Dr. Nurul Fadhilah, M.Hum, yang mewakili Dekan FTIK, Bapak Dr. Jumat Barus, M.S, menyampaikan bahwa temu ramah alumni memiliki nilai strategis bagi pengembangan jurusan dan fakultas. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti ini seharusnya tidak berhenti sebagai ajang pertemuan semata, tetapi menjadi ruang sinergi dalam merancang program yang berkelanjutan. “Temu ramah alumni bukan hanya nostalgia, melainkan bentuk kontribusi nyata untuk memperkuat arah pengembangan pendidikan. Fakultas mendorong agar kegiatan seperti ini dilanjutkan secara rutin, minimal sekali dalam satu semester,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara alumni dan fakultas dalam memperkuat kompetensi lulusan. Dengan pengalaman yang dimiliki alumni di berbagai bidang, Fakultas berharap agar mereka turut berperan dalam memberikan inspirasi dan pembinaan bagi mahasiswa aktif, baik melalui kuliah umum, workshop, maupun jejaring profesional. “Sudah dua dekade Tadris Matematika berdiri. Kini saatnya fakultas dan alumni bergerak bersama agar jurusan semakin adaptif terhadap tantangan zaman,” tambahnya.

Dalam sesi kuliah umum yang menjadi bagian dari kegiatan tersebut, Inal Maulana, S.Pd., Gr., dosen sekaligus alumni Tadris Matematika, menyampaikan materi bertema “Mengintegrasikan Digitalisasi dalam Pembelajaran.” Dengan didampingi Nuraini, S.Si., M.Pd. sebagai moderator, beliau menegaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar penggunaan teknologi dalam kelas, tetapi upaya untuk meningkatkan pengalaman belajar. “Teknologi tidak akan pernah menggantikan guru, tetapi dapat membantu kita mencapai tujuan dengan lebih baik,” tuturnya.

Fakultas menilai bahwa tema tersebut sangat relevan dengan arah kebijakan pendidikan modern. Dalam pandangan FTIK, upaya Tadris Matematika untuk mengangkat isu digitalisasi mencerminkan semangat inovasi yang sejalan dengan visi universitas dalam menghadapi transformasi pendidikan di era digital.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UIN Sultanah Nahrasiyah menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada penguatan akademik, inovasi pembelajaran, serta kolaborasi lintas generasi demi kemajuan pendidikan Islam yang adaptif dan berdaya saing.

 

Share this Post