RRI dan Dosen PAI UIN Sultanah Nahrasiyah Soroti Literasi Keluarga di Era Digital

Lhokseumawe. Jum'at, 25 Juli 2025 – Radio Republik Indonesia (RRI) bekerja sama dengan UIN Sultanah Nahrasiyah menggelar acara diskusi interaktif yang menyoroti peran krusial keluarga dalam membiasakan literasi di tengah gempuran teknologi digital. Acara ini menghadirkan Dr. Syarifah Rahma, M.Ag., salah seorang dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah, sebagai narasumber utama.

Dr. Syarifah Rahma menekankan bahwa keluarga adalah garda terdepan dalam membentuk kebiasaan membaca dan menulis pada generasi muda. "Anak adalah cerminan orang tua," ujarnya, "kebiasaan positif, termasuk gemar membaca dan menulis, akan ditiru oleh anak-anak."

Beliau juga menyoroti pentingnya orang tua menjadi teladan (uswah) dalam penggunaan teknologi. Ini berarti tidak hanya membatasi, tetapi juga mengarahkan anak-anak. "Mari ajak anak melihat konten yang bermanfaat agar minat membaca mereka tumbuh dan mereka mampu membangun budaya kritis," imbau Dr. Syarifah. Beliau menambahkan bahwa teknologi, bila dimanfaatkan dengan bijak, dapat menjadi gerbang ilmu yang luas.

Diskusi ini juga menyentuh pemahaman luas tentang literasi. Dr. Syarifah menjelaskan bahwa ayat Al-Qur'an tentang "Iqra'" tidak hanya identik dengan membaca, namun harus mampu berpikir dan menganalisis. "Ini penting karena tidak semua bacaan atau konten digital memberikan nilai kebaikan," jelasnya, menegaskan bahwa kemampuan berpikir kritis menjadi filter utama di era informasi yang membanjiri kita.

Ironisnya, rendahnya budaya membaca seringkali bukan hanya kesalahan anak, melainkan juga orang tua yang terkadang malas membaca. Selain itu, Dr. Syarifah menyoroti kendala lain: "Banyak buku yang beredar, terutama di perpustakaan, kurang menarik minat anak-anak. Ketersediaan buku cerita bergambar dan berwarna yang sesuai dengan usia anak-anak di perpustakaan umum dan daerah masih sangat terbatas."

Oleh karena itu, Dr. Syarifah Rahma dan RRI mengajak seluruh keluarga untuk bersama-sama membiasakan generasi muda gemar menulis dan membaca demi menumbuhkan jiwa kritis dan inovatif. Dengan fondasi literasi yang kuat, diharapkan anak-anak akan mampu menghadapi tantangan zaman, memilah informasi, dan menjadi individu yang produktif serta berdaya saing.

Diskusi interaktif yang digelar bersama RRI, yang menghadirkan dosen dengan pakar kelimuan do bidang keagamaan dan pendidikan, mendapatkan dukungan dari bapak Rektor, Prof. Danial, M.Ag.,. Beliau mengatakan, "penting untuk dapat menyiarkan keilmuan kepada generasi muda dengan cara yang berbeda, tidak hanya di ruang kelas, agar nasehat dan keilmuan yang disampaikan dapat didengarkan berulang-ulang karena direcord secara digital.
Dekan FTIK, Dr. Jumat Barus, M.S., menyampaikan dukungan serupa, bahwa FTIK selalu siap untuk berdiskusi dan menghadirkan narasumber untuk diskusi interaktif bersama RRI.

Share this Post