Mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia UIN Sultanah Nahrasiyah Raih Prestasi Nasional Melalui Tiga Buku Antologi Puisi
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Cut Wellee, seorang mahasiswi dari Tadris Bahasa Indonesia,UIN Sulthanah Nahrasiyah. Dalam kurun waktu singkat, ia sukses menerbitkan tiga karya antologi puisi yang mengawali perjalanannya sebagai penulis muda berbakat di Tingkat nasional.
Perjalanan prestasinya dimulai pada Desember 2024, ketika ia terpilih sebagai salah satu penulis dalam buku antologi puisi berjudul "Ruang Aksara". Buku ini berhasil menyatukan suara-suara penyair muda Indonesia dalam satu ruang literasi yang kaya akan makna dan nuansa.
Tak berhenti di situ, pada Mei 2025, Cut Wellee kembali menunjukkan konsistensinya lewat karya kedua berjudul "Penggalan Kisah Menjadi Cerita". Karya ini mengeksplorasi sisi emosional dan reflektif dari kehidupan sehari-hari, yang dikemas dalam diksi puitis nan menyentuh.
Puncak pencapaiannya terjadi pada Juni 2025, ketika ia dinobatkan sebagai Penulis Terbaik dalam proyek antologi puisi "Kabut Imajinasi". Buku ini mendapat sambutan hangat dari komunitas sastra dan pembaca muda karena kedalaman tema dan gaya bahasa yang khas.
“Menulis puisi adalah cara saya menyampaikan isi hati dan kegelisahan jiwa dengan cara yang indah. Saya bersyukur diberi ruang untuk tumbuh dalam dunia literasi,” ungkap Cut Wellee dengan penuh semangat.
Prestasi ini tak hanya membanggakan dirinya pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk berani berkarya dan menorehkan sejarah di usia muda.