Mahasiswa Program PIAUD UIN Lhokseumawe Latih Kemampuan Storytelling Anak Usia Dini melalui Media Interaktif.

Lhokseumawe. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe sukses menggelar kegiatan bertajuk “Literasi Ceria: Melatih Keterampilan dan Berpikir Kritis Anak Usia Dini Melalui Storytelling dan Media Interaktif.” Kegiatan ini berlangsung meriah dengan melibatkan anak-anak umur 4 sampai 6 tahun.

Kegiatan yang berlangsung di Taman Baca Masyarakat Cayaha Syurga pada Senin, 21 Juli 2025, dirancang sebagai bentuk implementasi pembelajaran berbasis praktik oleh mahasiswa, sekaligus sebagai kontribusi nyata kampus dalam mendukung penguatan literasi anak usia dini. Melalui dongeng penuh imajinasi dan media interaktif seperti boneka tangan, papan cerita, hingga permainan edukatif, anak-anak diajak untuk tidak hanya mendengarkan, namun juga aktif bertanya, menebak, serta menyampaikan pendapat sebuah proses yang melatih keterampilan komunikasi dan berpikir kritis sejak dini.

Salah seorang mahasiswi pelaksana kegiatan menyampaikan, “Kami ingin anak-anak tidak hanya sekadar mendengarkan cerita, tetapi juga diajak berpikir, berdialog, dan belajar mengekspresikan ide. Literasi bukan sekadar membaca, tapi juga memahami dan berani berpendapat,” ujarnya.

Sekretaris Program Studi PIAUD, Mutia Sari, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa yang mampu merancang kegiatan edukatif dan menyenangkan. “Kegiatan seperti ini memperkuat peran mahasiswa sebagai calon pendidik yang inovatif. Mereka tidak hanya belajar teori, tapi juga mempraktikkannya langsung di tengah anak-anak,” ungkapnya.

Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Dr. Jumat Barus, SS., MS., turut menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang mengedepankan nilai-nilai literasi sejak usia dini. “Storytelling adalah metode yang sangat kuat dalam menanamkan nilai dan membentuk karakter. Ketika dipadukan dengan media interaktif, ia menjadi alat pembelajaran yang luar biasa untuk anak-anak kita,” ujarnya.

 

Ketua Prodi PIAUD, Noval Fuadi, M.Pd., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari proses pembelajaran yang kolaboratif. “Kami mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu membawa pendekatan kreatif dalam pendidikan anak usia dini. Literasi ceria ini adalah bukti bahwa pendidikan bisa dikemas dengan menyenangkan dan tetap bermakna,” tegasnya.

Salah satu orang tua dari peserta juga turut memberikan tanggapan positif. “Anak-anak sangat antusias. Mereka tidak hanya senang, tapi juga terlihat aktif merespons cerita dan kegiatan. Ini sangat bermanfaat bagi perkembangan bahasa dan cara berpikir mereka,” tutur Ibu Rahma. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi bermain bersama dan pembagian buku cerita bergambar sebagai oleh-oleh edukatif untuk setiap peserta. Melalui kegiatan ini, UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe kembali menegaskan komitmennya dalam membina generasi cerdas dan kreatif sejak usia dini.

Share this Post