HMJ MPI Sukses Gelar Seminar Kewirausahaan, Dorong Jiwa Entrepreneur Mahasiswa
Lhokseumawe. Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) sukses menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan dengan tema "Membangun Jiwa Kewirausahaan" pada Sabtu, 28 Juni 2025. Acara ini berlangsung di Teras Perpustakaan UIN Sultanah Nahrasiyah dan diikuti oleh 39 peserta, yang merupakan anggota dan pengurus HMJ MPI.
Seminar ini bertujuan menumbuhkan dan memperkuat jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa, memberikan wawasan serta inspirasi mengenai peluang dan tantangan dalam dunia wirausaha, serta mendorong mahasiswa untuk berani memulai langkah menjadi entrepreneur muda. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi dan pengembangan diri anggota HMJ MPI dalam bidang non-akademik.
Tiga narasumber kompeten turut hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka: M. Aditya Prayoga, Nurul Habibahtul Ummah, dan Muhammad Reza Aulia. Mereka menyampaikan materi yang membangkitkan motivasi, pengetahuan praktis, serta strategi dalam memulai dan mengembangkan usaha. Tema "Membangun Jiwa Kewirausahaan" dipilih untuk membentuk pola pikir mandiri, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan zaman, dengan harapan peserta memiliki semangat untuk menjadi pelopor dalam menciptakan peluang usaha.
Secara keseluruhan, kegiatan Seminar Kewirausahaan berjalan dengan lancar dan sukses sesuai rencana. Antusiasme peserta cukup tinggi dan semua rangkaian acara terlaksana tepat waktu. Faktor pendukung kesuksesan acara antara lain kerja sama panitia yang solid, narasumber yang hadir tepat waktu dan menyampaikan materi dengan baik, lokasi kegiatan yang nyaman dan strategis, serta cuaca yang mendukung.
Sebagai tindak lanjut, HMJ MPI berharap peserta dapat mengimplementasikan materi dan motivasi yang diperoleh dalam kehidupan nyata untuk membangun jiwa wirausaha. HMJ MPI juga berencana menjadikan kegiatan ini sebagai program tahunan dan akan mempertimbangkan pembentukan forum atau wadah kecil bagi anggota untuk mendiskusikan ide-ide bisnis sederhana yang bisa dimulai dari lingkungan kampus. Saran untuk kegiatan di masa mendatang mencakup perencanaan waktu dan teknis yang lebih matang, serta peningkatan koordinasi antarpanitia melalui rapat rutin.