Dosen Tadris Bahasa UIN Sultanah Nahrasiyah Lolos LALONGET VI International Conference 2025
Lhokseumawe, 16 Agustus 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh UIN Sultanah Nahrasiyah. Dua dosen Program Studi Tadris Bahasa dinyatakan lolos sebagai presenter pada LALONGET VI International Conference 2025. Prestasi ini menambah deretan capaian akademik kampus yang terus berkomitmen dalam pengembangan ilmu bahasa, sastra, dan budaya di level global.
Istiqamah, M.Pd. akan membawakan artikel berjudul “Futurologi Bahasa Aceh: Kajian Arkais dan Ancaman Kepunahan dalam Perspektif Linguistik dan Budaya”. Penelitian ini mengupas tantangan serius yang dihadapi Bahasa Aceh sebagai salah satu bahasa daerah yang sarat nilai historis, namun berpotensi tergerus oleh arus modernisasi dan globalisasi. Kajian ini menyoroti aspek linguistik dan budaya, sekaligus menawarkan analisis prospektif mengenai upaya pelestarian bahasa lokal di tengah ancaman kepunahan.
Sementara itu, Isfiana Nursari, M.Pd. akan mempresentasikan artikel berjudul “Representasi Maskulinitas pada Tokoh Utama dalam Novel Cut Nyak Dien Karya Sayf Muhammad Isa”. Penelitian ini membedah konstruksi maskulinitas yang muncul dalam karya sastra modern bertema kepahlawanan, sekaligus mengungkap bagaimana narasi tentang sosok perempuan pejuang Aceh direpresentasikan melalui relasi gender dan peran tokoh dalam novel.
LALONGET VI International Conference 2025 diselenggarakan oleh Indonesian Studies Education Program Fakultas Tarbiyah IAIN Madura, Indonesian Studies Education Program Alumni, dan Ghancaran: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (terakreditasi Sinta 2). Tahun ini, konferensi mengusung tema “Future Projections in Education (Futurology in Language, Literature, & Culture)” yang menjadi wadah strategis bagi akademisi dan peneliti untuk membahas arah perkembangan ilmu bahasa, sastra, dan budaya di era mendatang.
Keduanya sepakat bahwa partisipasi di LALONGET VI bukan hanya menjadi ajang akademik untuk mempublikasikan hasil penelitian, melainkan juga wadah strategis untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan khazanah intelektual Aceh ke kancah internasional.
LALONGET VI International Conference 2025 akan dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu mutakhir seputar bahasa, sastra, pendidikan, serta perkembangan teknologi dalam studi humaniora.
Lolosnya dua dosen Tadris Bahasa Indonesia ini, UIN Sultanah Nahrasiyah semakin meneguhkan perannya sebagai pusat pengembangan ilmu bahasa, sastra, dan budaya yang berdaya saing di tingkat internasional.