Ainil Mahya Mahasiswi PBA Raih Juara Harapan 1 Khat Naskah Putri di MTQ Aceh XXXVII

Pidie Jaya – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Ainil Mahya berhasil meraih Juara Harapan 1 Cabang Khat Naskah Putri pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-37 yang diselenggarakan di Kabupaten Pidie Jaya mulai tanggal 1 hingga 8 November 2025.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi Ainil dalam mengembangkan bakat serta potensi dirinya di bidang kaligrafi. Ainil mengungkapkan rasa senangnya mengikuti lomba ini karena MTQ memiliki relasi yang luas, banyak pelatih dan dewan hakim luar biasa yang ditemui, sehingga bisa menambah wawasan dan mendapatkan ilmu baru dari cabang-cabang yang ditekuninya. “Motivasi saya ikut lomba ini karena adanya dorongan dari orang tua, dan juga ingin terus mengembangkan potensi diri agar bisa lebih baik ke depannya. Dan untuk teman-teman mahasiswa PBA, jangan pernah takut untuk mencoba. Potensi di diri kita sudah ada, jadi harus terus digali lagi. Kalah atau menang itu hal yang wajar, yang penting kita sudah mau mencobanya,” ujar Ainil.

Prestasi Ainil Mahya mendapat apresiasi penuh dari civitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe. Ketua Program Studi PBA, Aina Salsabilla, M.Pd.I., menyampaikan, “Kami sangat bangga atas prestasi Ainil Mahya. Semoga ini menjadi motivasi bagi mahasiswa PBA lainnya untuk terus mengasah bakat dan berani berkompetisi, karena setiap usaha akan membawa pengalaman dan ilmu baru.”

Sementara itu, Wakil Dekan III FTIK, Dr. Nurul Fadillah, M.Hum., menambahkan, “Keberhasilan Ainil tidak hanya mengharumkan nama pribadi, tetapi juga kampus. Semoga prestasi ini mendorong mahasiswa lain untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai lomba, sehingga potensi yang dimiliki dapat terus dikembangkan dan diaplikasikan secara nyata”, ungkapnya.

Acara MTQ Aceh ke-37 ini berlangsung dengan meriah dan diikuti oleh peserta dari berbagai daerah di Aceh. Prestasi Ainil Mahya menjadi inspirasi bagi mahasiswa PBA untuk terus menekuni bidang yang diminati, berani berkompetisi, dan tidak takut mencoba hal-hal baru. Dengan semangat belajar dan dedikasi tinggi, civitas akademika berharap mahasiswa PBA lain juga dapat menorehkan prestasi yang membanggakan di masa depan.

 

Share this Post